Mungkin kali ini
bukan soal perkara tentang fisik, tetapi kemauan maupun niat. Saya bertemu
seseorang yang masih bisa dibilang anak-anak, tetapi memberikanku sebuah
pelajaran yang berharga. Dimana anak tersebut mempunyai keterbatasan fisik, ia
tidak bisa berjalan karena motoriknya lemah. Terlepas dari keterbatasan
tersebut, ia tetap mempunyai semangat untuk bersekolah. Setiap sabtu dan minggu
sore saya menemuinya untuk menularkan ilmu yang saya dapat dari bangku sekolah
juga. Saya senang jikalau sedang mengajarinya, karena ia selalu bersemangat
saat belajar. Bila saya melihatnya lelah, saya menyuruhnya berhenti sejenak
untuk beristirahat, tetapi ia tetap tidak mau dan terus ingin melanjutkan
belajar dan tidak mengeluh. Ia sangat pandai dalam menghafal, nilai bahasa
arabnya selalu tertinggi dikelas, mungkin ada yang memandang sebelah mata, tetapi
semangatnya tak terpatahkan. Sungguh luar biasa anak tersebut. Dari pengalaman
saya tersebut dapat diambil pelajaran, bahwa kita yang diberi fisik yang
sempurna oleh Tuhan, terkadang kita masih suka mengeluh dengan keadaan yang
terjadi pada diri kita. Kadang kita merasa bahwa kita adalah orang yang kurang
beruntung jika dibandingkan teman-teman kita. Kita merasa bahwa kadang Tuhan
itu tidak adil. Masalah yang kita hadapi kadang sulit untuk dipecahkan. Kita
masih punya kaki untuk berjalan diatas bumi, masih punya mata untuk melihat
awan, masih punya tangan untuk merasakan air, masih bisa bernafas menghirup
udara segar, masih bisa mendengarkan suara-suara nan merdu, masih punya mulut
untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang ada disekitar kita, dan sampai
detik ini masih diberi kesehatan yang luar biasa dari Tuhan. Coba kalau kita
kehilangan salah satu dari anggota tubuh kita, mungkin untuk melakukan sebuah
pekerjaan akan terasa kaku. Maka dari itu saya belajar bersyukur dengan apa
yang sudah Tuhan beri dari ujung rambut hingga ujung kaki. Fisik tidak akan
menghalangi seseorang untuk meraih segala yang diinginkan, yang pengaruhnya
sangat besar adalah kemauan maupun niat. Walaupun kemampuan kita terbatas,
tetapi punya kemauan untuk bisa pasti sesuatu itu dapat kita raih. Kemauan yang
diimbangi dengan niat akan menjadi kekuatan untuk meraihnya. Jadi ini bukan
perkara tentang fisik, tetapi kemauan maupun niat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar