Cari Blog Ini

Selasa, 26 Agustus 2014

Kita Harus Bersyukur

Mungkin kali ini bukan soal perkara tentang fisik, tetapi kemauan maupun niat. Saya bertemu seseorang yang masih bisa dibilang anak-anak, tetapi memberikanku sebuah pelajaran yang berharga. Dimana anak tersebut mempunyai keterbatasan fisik, ia tidak bisa berjalan karena motoriknya lemah. Terlepas dari keterbatasan tersebut, ia tetap mempunyai semangat untuk bersekolah. Setiap sabtu dan minggu sore saya menemuinya untuk menularkan ilmu yang saya dapat dari bangku sekolah juga. Saya senang jikalau sedang mengajarinya, karena ia selalu bersemangat saat belajar. Bila saya melihatnya lelah, saya menyuruhnya berhenti sejenak untuk beristirahat, tetapi ia tetap tidak mau dan terus ingin melanjutkan belajar dan tidak mengeluh. Ia sangat pandai dalam menghafal, nilai bahasa arabnya selalu tertinggi dikelas, mungkin ada  yang memandang sebelah mata, tetapi semangatnya tak terpatahkan. Sungguh luar biasa anak tersebut. Dari pengalaman saya tersebut dapat diambil pelajaran, bahwa kita yang diberi fisik yang sempurna oleh Tuhan, terkadang kita masih suka mengeluh dengan keadaan yang terjadi pada diri kita. Kadang kita merasa bahwa kita adalah orang yang kurang beruntung jika dibandingkan teman-teman kita. Kita merasa bahwa kadang Tuhan itu tidak adil. Masalah yang kita hadapi kadang sulit untuk dipecahkan. Kita masih punya kaki untuk berjalan diatas bumi, masih punya mata untuk melihat awan, masih punya tangan untuk merasakan air, masih bisa bernafas menghirup udara segar, masih bisa mendengarkan suara-suara nan merdu, masih punya mulut untuk berkomunikasi dengan orang-orang yang ada disekitar kita, dan sampai detik ini masih diberi kesehatan yang luar biasa dari Tuhan. Coba kalau kita kehilangan salah satu dari anggota tubuh kita, mungkin untuk melakukan sebuah pekerjaan akan terasa kaku. Maka dari itu saya belajar bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan beri dari ujung rambut hingga ujung kaki. Fisik tidak akan menghalangi seseorang untuk meraih segala yang diinginkan, yang pengaruhnya sangat besar adalah kemauan maupun niat. Walaupun kemampuan kita terbatas, tetapi punya kemauan untuk bisa pasti sesuatu itu dapat kita raih. Kemauan yang diimbangi dengan niat akan menjadi kekuatan untuk meraihnya. Jadi ini bukan perkara tentang fisik, tetapi kemauan maupun niat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar