Tips ini dibuat untuk para ibu ataupun para guru yang ingin mengajarkan anak-anak umur 5-6 tahun agar bisa membaca. Karena sesuai dengan pengalaman yang saya alami sekarang kelas 1 SD sudah dituntut untuk bisa membaca, dan buku pelajaran kelas 1 SD pun sekarang sudah berbeda dengan jaman saya dahulu, jaman sekarang anak kelas 1 SD sudah dijejali materi IPA, IPS, PKN yang didalam materi tersebut banyak bacaan-bacaan yang harus bisa diserap serta dipahami oleh anak kelas 1 SD.
Untuk
mengajari membaca tidak langsung instant, anak dihadapkan buku-buku bacaan atau
majalah anak-anak kemudian kita mengajarinya melalui buku-buku bacaan atau
majalah anak-anak tersebut, tetapi kita harus mengajari bagian yang paling
mendasar dalam proses pembelajaran membaca.
Langkah
pertama yaitu memperkenalkan kepada anak didik huruf alphabet dari A- Z.
kemudian setelah anak didik kita hafal 26 huruf alphabet tersebut, diharapkan
tidak hanya hafal intonasinya saja, tetapi juga paham dengan bentuk-bentuk
huruf tersebut. Sesuai dengan pengalaman yang saya alami adalah anak didik
bingung memahami bentuk dan pelafalannya, karena ada huruf uang hampir sama
bentuknya, misal huruf b dan d, p dan q, m dan n, v dan y. bisanya anak didik
kurang paham antara kanan dan kiri. Jadi sebaiknya kita sebrlum mengajarkan
untuk berlatih membaca, ia harus mengerti mana kan dan mana kiri agar pada saat membaca ia
mengerti dan paham bentuk serta intonasi huruf demi huruf. Kita memulai dengan
huruf besar, kemudian jika anak didik kita sudah hafal intonasi serta bentuk
huruf, kita lanjutkan dengan memperkenalkan huruf kecil supaya anak didik kita
tidak bingung antara huruf A dan a. sekarang kita mengajari secara perlahan
anak didik kita untuk membedakan huruf vocal dan huruf konsonan.
Contoh 1
huruf vocal
yaitu :
Aa Ii Uu Ee Oo
Huruf konsonan
yaitu selain huruf vocal
Setelah
mengetahui huruf vocal dan huruf konsonan. Saatnya kita satu per satu
menggabungkan huruf vocal dengan huruf konsonan. Contoh 2 :
Ba Bi Bu Be Bo
Ca Ci Cu Ce Co
Da Di Du De Do
Fa Fi Fu Fe Fo
Ga Gi Gu Ge Go
Ha Hi Hu He Ho
Ja Ji Ju Je Jo
Ka Ki Ku Ke Ko
La Li Lu Le Lo
Ma Mi Mu Me Mo
Na Ni Nu Ne No
Pa Pi Pu Pe Po
Qa Qi Qu Qe Qo
Ra Ri
Ru Re Ro
Sa Si Su Se So
Ta Ti Tu Te To
Va Vi Vu Ve Vo
Wa Wi Wu We Wo
Xa Xi Xu Xe Xo
Ya Yi Yu Ye Yo
Za Zi Zu Ze Zo
Dari contoh 2
diatas bisa kita simpulkan bahwa perbedaan huruf vocal dan huruf konsonan yaitu
:
Huruf vocal
adalah huruf yang berdiri sendiri saat kita melafalkannya misal a i u e o
Tetapi huruf
konsonan adalah huruf yang tidak bisa berdiri sendiri saat kita melafalkannya
misal huruf b dibaca be, n dibaca en, g dibaca ge, q dibaca qi. Kesimpulannya
yaitu huruf vocal huruf yang berdiri sendiri tanpa ada huruf yang membantu
untuk melafalkannya, tetapi huruf konsonan yaitu huruf yang tidak bisa berdiri
sendiri, huruf tersebut membutuhkan huruf vokal untuk melafalkannya.
Setelah
dilatih untuk membaca berkali kali sesuai dengan contoh diatas, anak didik kita
mulai hafal intonasi dan paham bentuk huruf. Sekarang kita coba melatih anak
didik kita untuk membaca kata kata yang masih mudah dan tanpa sisipan huruf
konsonan. Kita bisa menuliskan kata-kata benda yang ada disekitar, misalnya :
meja, lemari, buku, topi, baju, celana, sepatu dan masih banyak kata-kata benda
lain yang ada di sekitar kita.
Supaya anak
lebih paham lagi, kita bisa menambahkan gambar ataupun benda-benda sekitar. Misal
ada buku, kita menjelaskan kepada anak didik kita dengan buku terdiri dari huruf b u k u
Sesuai dengan
contoh 2 diatas, b u dibaca bu, kemudian k u dibaca ku
buku terdiri dari huruf
b u k u
b u
= bu
k u
= ku
bu ku
buku
Agar tidak salah
melafalkan kata-kata, kita juga jangan lupa mengajari huruf e, huruf yang bisa
dibaca 2 intonasi, misal lemari dan meja, huruf e sudah dibaca berbeda.
Dengan langkah dari tips saya
tersebut, insyaallah bisa membantu para ibu ataupun para guru yang kebingungan
mencari metode untuk pembelajaran membaca para anak-anak usia 5-6 tahun.
Saya
berharap semoga tips dari saya tersebut bermanfaat untuk semua. Karena saya
mendapat inspirasi dari pengalaman yang saya alami pada waktu 2 bulan yang
lalu. Saya menjadi guru les dan mendapat murid kelas 1 SD yang belum bisa
membaca dan 26 huruf alphabet pun belum hafal, kemudian saya puny aide untuk
mengajarkan murid saya dengan menggunakan langkah diatas, dan hasilnya murid
saya sudah lumayan bisa membaca buku materi pelajaran, walaupun belum bisa
memahami apa yang disampaikan materi tersebut, tetapi setidaknya ia sudah bisa
membaca, karena untuk membaca dan memahami juga harus tetap berlatih.
Sekian
dari saya, apabila ada yang kurang, saya minta maaf. Semoga bermanfaat. Terimakasih :)
Karya
: Hesty Restiana/ 292011316/ RS11 H