Cari Blog Ini

Kamis, 06 Desember 2012

TIPS MENGAJARI ANAK DIDIK MEMBACA


            Tips ini dibuat untuk para ibu ataupun para guru yang ingin mengajarkan anak-anak umur 5-6 tahun agar bisa membaca. Karena sesuai dengan pengalaman yang saya alami sekarang kelas 1 SD sudah dituntut untuk bisa membaca, dan buku pelajaran kelas 1 SD pun sekarang sudah berbeda dengan jaman saya dahulu, jaman sekarang anak kelas 1 SD sudah dijejali materi IPA, IPS, PKN yang didalam materi tersebut banyak bacaan-bacaan yang harus bisa diserap serta dipahami oleh anak kelas 1 SD.
Untuk mengajari membaca tidak langsung instant, anak dihadapkan buku-buku bacaan atau majalah anak-anak kemudian kita mengajarinya melalui buku-buku bacaan atau majalah anak-anak tersebut, tetapi kita harus mengajari bagian yang paling mendasar dalam proses pembelajaran membaca.
Langkah pertama yaitu memperkenalkan kepada anak didik huruf alphabet dari A- Z. kemudian setelah anak didik kita hafal 26 huruf alphabet tersebut, diharapkan tidak hanya hafal intonasinya saja, tetapi juga paham dengan bentuk-bentuk huruf tersebut. Sesuai dengan pengalaman yang saya alami adalah anak didik bingung memahami bentuk dan pelafalannya, karena ada huruf uang hampir sama bentuknya, misal huruf b dan d, p dan q, m dan n, v dan y. bisanya anak didik kurang paham antara kanan dan kiri. Jadi sebaiknya kita sebrlum mengajarkan untuk berlatih membaca, ia harus mengerti mana kan dan mana kiri agar pada saat membaca ia mengerti dan paham bentuk serta intonasi huruf demi huruf. Kita memulai dengan huruf besar, kemudian jika anak didik kita sudah hafal intonasi serta bentuk huruf, kita lanjutkan dengan memperkenalkan huruf kecil supaya anak didik kita tidak bingung antara huruf A dan a. sekarang kita mengajari secara perlahan anak didik kita untuk membedakan huruf vocal dan huruf konsonan.
Contoh 1
huruf vocal yaitu :
 Aa Ii Uu Ee Oo
Huruf konsonan yaitu selain huruf vocal

Setelah mengetahui huruf vocal dan huruf konsonan. Saatnya kita satu per satu menggabungkan huruf vocal dengan huruf konsonan. Contoh 2 :


A I U E O
Ba Bi Bu Be Bo
Ca Ci Cu Ce Co
Da Di Du De Do
Fa Fi Fu Fe Fo
Ga Gi Gu Ge Go
Ha Hi Hu He Ho
Ja Ji Ju Je Jo
Ka Ki Ku Ke Ko
La Li Lu Le Lo
Ma Mi Mu Me Mo
Na Ni Nu Ne No
Pa Pi Pu Pe Po
Qa Qi Qu Qe Qo
Ra Ri Ru Re Ro
Sa Si Su Se So
Ta Ti Tu Te To
Va Vi Vu Ve Vo
Wa Wi Wu We Wo
Xa Xi Xu Xe Xo
Ya Yi Yu Ye Yo
Za Zi Zu Ze Zo

Dari contoh 2 diatas bisa kita simpulkan bahwa perbedaan huruf vocal dan huruf konsonan yaitu :
Huruf vocal adalah huruf yang berdiri sendiri saat kita melafalkannya misal a i u e o
Tetapi huruf konsonan adalah huruf yang tidak bisa berdiri sendiri saat kita melafalkannya misal huruf b dibaca be, n dibaca en, g dibaca ge, q dibaca qi. Kesimpulannya yaitu huruf vocal huruf yang berdiri sendiri tanpa ada huruf yang membantu untuk melafalkannya, tetapi huruf konsonan yaitu huruf yang tidak bisa berdiri sendiri, huruf tersebut membutuhkan huruf vokal untuk melafalkannya.

Setelah dilatih untuk membaca berkali kali sesuai dengan contoh diatas, anak didik kita mulai hafal intonasi dan paham bentuk huruf. Sekarang kita coba melatih anak didik kita untuk membaca kata kata yang masih mudah dan tanpa sisipan huruf konsonan. Kita bisa menuliskan kata-kata benda yang ada disekitar, misalnya : meja, lemari, buku, topi, baju, celana, sepatu dan masih banyak kata-kata benda lain yang ada di sekitar kita.
Supaya anak lebih paham lagi, kita bisa menambahkan gambar ataupun benda-benda sekitar. Misal ada buku, kita menjelaskan kepada anak didik kita dengan  buku terdiri dari huruf b u k u
Sesuai dengan contoh 2 diatas, b u dibaca bu, kemudian k u dibaca ku

 buku terdiri dari huruf
 b         u          k          u
 b         u          = bu
 k         u          = ku
 bu       ku
 buku
Agar tidak salah melafalkan kata-kata, kita juga jangan lupa mengajari huruf e, huruf yang bisa dibaca 2 intonasi, misal lemari dan meja, huruf e sudah dibaca berbeda.
            Dengan langkah dari tips saya tersebut, insyaallah bisa membantu para ibu ataupun para guru yang kebingungan mencari metode untuk pembelajaran membaca para anak-anak usia 5-6 tahun.
Saya berharap semoga tips dari saya tersebut bermanfaat untuk semua. Karena saya mendapat inspirasi dari pengalaman yang saya alami pada waktu 2 bulan yang lalu. Saya menjadi guru les dan mendapat murid kelas 1 SD yang belum bisa membaca dan 26 huruf alphabet pun belum hafal, kemudian saya puny aide untuk mengajarkan murid saya dengan menggunakan langkah diatas, dan hasilnya murid saya sudah lumayan bisa membaca buku materi pelajaran, walaupun belum bisa memahami apa yang disampaikan materi tersebut, tetapi setidaknya ia sudah bisa membaca, karena untuk membaca dan memahami juga harus tetap berlatih.
Sekian dari saya, apabila ada yang kurang, saya minta maaf. Semoga bermanfaat. Terimakasih :)

Karya : Hesty Restiana/ 292011316/ RS11 H